Friday, September 29, 2017

Laporan presentasi biologi jaringan otot, organ pada hewan


LAPORAN PRESENTASI BIOLOGI

Smanca_logo.png 





Disusun oleh :
Ariska Ayu S.                                             (05)
Bagus Muhammad R. R.                            (06)
Bayu Aji K. P.                                            (07)
Bima Jati Santoso                                      (08)
Kelas :
XI MIA 2

SMA N 1 Cawas
2016//2017



A.  Jaringan Otot
       Jaringan otot adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot. Serabut otot mampu berkontraksi ketika mendapatkan rangsang dari impuls saraf.  Dalam perkembangannya jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm (lapisan tengah) pada masa gastrulasi. Fungsi jaringan otot adalah untuk menggerakan organ-organ tubuh baik secara sadar maupun tidak sadar.  Sel otot memiliki struktur yang khusus. Membran sel otot disebut sarkolema,sitoplasma sel otot disebut sarkoplasma, dan serat otot disebut miofibril yang disusun oleh beberapa sarkomer.
v Jenis – jenis jaringan otot
a.     Jaringan otot polos
       Otot polos adalah otot yang berkontraksi secara tidak sadar (involunter) atau tidak dengan kehendak kita. Otot polos bekerja secara refleks di bawah pengaruh saraf otonom. Otot polos terdapat pada seluruh organ tubuh yang tidak dapat kita gerakkan sesuai dengan kehendak kita (kecuali jantung). Contohnya pada pembuluh darah, limfe, saluran pencernaan, kandung kemih, saluran pernapasan, dll.

Ciri – ciri otot polos :
a)     Selnya berbentuk gelendong
b)     Elastis. Sifat elastis yang dimiliki oleh otot polos memungkinkan organ yang didukungnya memiliki kemampuan untuk mengembang atau menahan tekanan.
c)     Satu sel memiliki satu inti dan terletak di tengah
d)     Tidak dikontrol otak (involunteer)
e)    Kontraksi lambat dan tidak lelah






                          
b.    Jaringan otot lurik
       Otot lurik adalah otot yang berkontraksi secara sadar (volunter) atau sesuai dengan kehendak kita. Disebut otot lurik dikarenakan susunan protein aktin dan miosinnya saling bertumpang tindih sehingga memunculkan corak gelap dan terang.Otot lurik juga disebut otot rangka karena sebagian besar otot ini melekat pada kerangka. Otot rangka inilah yang disebut dengan daging. Fungsi otot lurik adalah untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras. Otot ini mudah lelah sehingga tidak mampu bekerja lama.

Ciri – ciri otot lurik :
a)     Sel nya berbentuk serabut (silinder) panjang
b)     Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.
c)     Dikontrol oleh otak (volunteer)
d)     Kontraksi cepat dan mudah lelah
c.     Jaringan otot jantung
        Otot jantung adalah otot yang istimewa karena dapat bekontraksi secara ritmis dan terus-menerus. Otot ini istimewa karena otot ini menggerakkan organ terpenting yaitu jantung yang harus bekerja terus menerus tanpa henti. Otot ini bekerja secara tidak sadar (involunter).

Ciri – ciri otot jantung :
a)     Selnya berbentuk silinder dan bercabang.
b)      Memiliki satu inti
c)     Selnya bercorak lurik – lurik
d)     . Kerja otot di luar kesadaran (involunter)
e)      Kontraksi cepat dan tidak mudah lelah







B. Jaringan Saraf
        Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dan terdiri dari sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf mengirimkan impuls dari panca indera ke saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang) dan dari saraf pusat ke organ lainnya. Itulah alasan mengapa kita bisa merasakan sakit, mencicipi rasa masakan, menghirup wangi bunga, melihat pemandangan, dll. Penghubung antara neuron satu dengan neuron lain adalah sinapsis yang terdapat neurotransmiter. Pengiriman impuls ke neuron lain melibatkan asetat dan kolin yang membentuk asetilkolin dengan bantuan enzim asetilkolinesterase. Iritabilitas adalah kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas adalah kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.
a.     Bagian – Bagian Pada Sel Saraf
a)     Dendrit berfungsi untuk menerima impuls dari sel saraf lain dan membawanya ke badan sel.
b)     Badan sel berfungsi untuk mengolah sel. Di badan sel terdapat inti sel saraf.
c)     Akson berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel ke sel saraf lain.
d)     Selubung mielin berfungsi supaya lebih cepat menghantarkan impuls serta untuk memelihara akson.
e)     Sel schwann adalah sel pembentuk selubung mielin.
f)      Nodus ranvier adalah bagian akson yang tidak terdapat selubung mielin
















 











b.    Jenis – Jenis Neuron Berdasarkan Fungsinya
a)    Neuron sensorik menghantarkan impuls dari reseptor (penerima rangsangan berupa panca indera) ke saraf pusat
b)   Neuron motorik menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor (penggerak berupa otot).
c)    Neuron penghubung adalah penghubung antara neuron sensorik dan neuron motoriku.














C. Organ Pada Hewan
         Organ merupakan kumpulan beberapa jenis jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Berdasarkan letaknya pada tubuh,organ dibedakan menjadi dua kelompok yaitu organ luar (misalnya mata, telingan,  mulut, hidung dan kulit) dan organ dalam (misalnya paru-paru, jantung, lambung, usus dan ginjal). Organ membentuk beberapa sistem organ.
a.     Sistem Organ Pada Hewan
a)    Sistem Pernapasan Hewan
       Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO2. Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa organ hewan, di antaranya saluran-saluran pernapasan yang meliputi faring, laring, dan trakea serta paru-paru yang meliputi sistem bronkus dan alveolus.
b)    Sistem Pencernaan Makanan Hewan
       Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah makanan, berupa molekul organik kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana (sari pati makanan) agar dapat diserap tubuh. Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut (di dalamnya terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah), saluran pencernaan (dimulai dari kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus), kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna makanan agar bisa diserap tubuh.
c)    Sistem Peredaran Darah
       Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, darah, pembuluh darah arteri, vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa serta cairan limfa. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke seluruh tubuh.











d)    Sistem Ekskresi Hewan
       Sistem ini berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, selain CO2 atau cairan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga titik keseimbangan cairan tubuh. Sistem ekskresi tersusun atas beberapa organ hewan, seperti ginjal, kantung urine, ureter, kelenjar keringat, dan uretra
e)    Sistem Rangka Hewan
       Sistem ini berfungsi menopang dan memberi bentuk pada tubuh. Sistem rangka berfungsi juga melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak atau rentan, seperti tengkorak yang berfungsi melindungi otak.
f)     Sistem Reproduksi Hewan
       Sistem ini berkaitan dengan perbanyakan diri (perkembangbiakan). Organ hewan penyusun sistem reproduksi pada setiap jenis hewan berbeda. Sistem reproduksi pada jantan terdiri atas testis, vas deferens, duktus epididimis, kelenjar prostat, dan uretra. Sedangkan, sistem reproduksi pada betina terdiri atas indung telur, rahim, oviduk, dan vagina.
g)    Sistem Otot Hewan
       Sistem ini adalah alat gerak utama serta membentuk postur tubuh. Dalam otot, disimpan glikogen yang berfungsi sebagai cadangan energi yang akan digunakan oleh otot untuk berkontraksi.
       Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memendek jika sedang berkontarksi dan memanjang ketika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi ketika sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat
       Sistem otot tersusun atas otot rangka (sebagai alat gerak aktif karena menggerakkan tulang), otot polos (terdapat pada organ-organ tertentu seperti lambung), dan otot jantung. Sistem otot berfungsi menentukan postur tubuh, sebagai alat gerak, dan menyimpan glikogen.











h)    Sistem Saraf
       Sistem saraf berperan dalam menyampaikan rangsang yang diperoleh dari lingkungan, mempersepsikan rangsang, untuk kemudian merespons rangsang tersebut.
       Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat, yaitu otak besar, batang otak, otak kecil, dan sumsum tulang belakang. Sedangkan, saraf tepi terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Saraf tepi ini berhubungan dengan alat-alat indera. Sistem saraf berfungsi menerima dan merespon rangsang dari luar.
i)      Sistem Hormon
       Beberapa organ dalam tubuh menghasilkan hormon, seperti ovarium, testis, pankreas, kelenjar anak ginjal, hipofisis, dan kelenjar gondok. Dinding usus halus dan lambung juga mengeluarkan hormon untuk merangsang pengeluaran enzim.
j)      Sistem Integumen (kulit)
       Adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, bulu, rambut, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin “integumentum” yang berarti “penutup”.
k)    Sistem Endokrin Hewan
       Sistem ini mengatur aktivitas tubuh, seperti pertumbuhan dan homeostasis. Sistem ini tersusun oleh berbagai macam kelenjar, seperti kelenjar hipofisis, epifisis, kelenjar anak ginjal, dan kelenjar gondok.
















D. Sistem Organ Pada Manusia
a.     Sistem Pencernaan
        Fungsinya menghancurkan makanan yang dicerna, menyerap nutrisi dari makanan tersebut, serta membuang sisa pencernaan. Yang terdiri dari Gigi, Lidah, Kelenjar Ludah, Kerongkongan, Lambung,Usus halus, Usus besar, Rektum, Anus, Hati, Pankreas dan Kandung empedu.
b.    Sistem pernapasan
        Sistem pernapasan bertugas untuk bernapas, yakni suatu kegiatan mengambil oksigen di udara dan mengeluarkan karbon dioksida. Yang terdiri dari organ Hidung, Faring (pangkal tenggorokan), Laring, Tenggorokan/ Trakea, Paru-paru dan Diafragma.
c.     Sistem Sirkulasi
        Fungsi sistem Sirkulasi yaitu untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh, untuk mentranspor zat makanan ke jaringan tubuh, untuk mentranspor produk-produk yang tidak berguna, untuk menghantarkan hormon dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain, memelihara lingkungan yang sesuai di dalam seluruh cairan jaringan tubuh agar sel bisa bertahan hidup dan berfungsi secara optimal.
d.    Sistem Peredaran Darah
        Mensuplai oksigen dan sari makanan yang diabsorbsi dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh, membawa gas sisa berupa karbon dioksida ke paru-paru, mengembalikan zat sisa metabolisme ke ginjal untuk di sekresikan, menjaga suhu tubuh, mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel tubuh. Yang terdiri dari darah, jantung dan pembuluh darah.
e.     Sistem Peredaran Getah Bening
        Membantu tubuh untuk melawan infeksi yang menyerang serta mengambil kelebihan cairan limfa dan mengembalikannya pada darah. Yang terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa, kelenjar limfa dan limpa.










f.      Sistem Pengeluaran (ekskresi)
        Berfungsi membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh, mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh, mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal. Yang terdiri dari organ kulit, hati, paru-paru, ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
g.     Sistem Rangka
        Sistem rangka berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menopang dan menegakkan badan, melindungi organ-organ dalam yang bersifat lunak, tempat melekatnya otot (daging),  alat gerak pasif. Terdiri dari rangka kepala, rangka badan, rangka anggota gerak meliputi tulang-tulang tangan dan kaki.
h.    Sistem Otot
        Fungsi utama otot adalah gerakan, baik sengaja dan tidak sengaja (alat gerak aktif), dan mereka juga mendukung tubuhnya, membantu menjaga postur. Yang terdiri dari serabut yang berperan dalam aktivitas kontraksi dan tendon yang befungsi menghubungkan otot ke tulang.
i.       Sistem reproduksi
        Berfungsi untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan untuk mempertahankan jenisnya. Pada laki-laki organ yang menghasilkan sperma yaitu testis. Sedangkan pada perempuan organ yang menghasilkan ovum yaitu ovarium.
j.       Sistem saraf
         Berfungsi mengkoordinasi gerak dan tanggapan terhadap rangsang . Yang terdiri dari organ otak dan sumsum tulang belakang.
k.    Sistem integumen
        Berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia dari kontak luar. Terdiri dari organ kulit, rambut dan kuku.














l.       Sistem Hormon/ endokrin
        Berfungsi mengatur fungsi organ, mengendalikan proses pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, kekebalan, dan pola hidup manusia sekalipun. Yang terdiri dari kelenjar penghasil hormon :
1)     Kelenjar Hipotalamus
2)     Kelenjar Hipofisis
3)     Kelenjar Tiroid
4)     Kelenjar Paratiroid
5)     Kelenjar Timus
6)     Kelenjar Adrenal
7)     Kelenjar Pankreas
8)     Kelenjar Ovarium
9)     Kelenjar Kelamin Pria (Testis)

m.  Sistem Penglihatan/ Mata
         Berfungsi untuk melihat . Terdiri dari 2 Organ Yaitu organ luar (Bulu Mata, Alis Mata, Kelopak Mata, Kelenjar Lakrima) dan organ dalam(Kornea, Sklera, Pupil, Iris, Lensa mata, Retina, Saraf mata/ saraf optik dan Otot mata)
n.    Sistem Pendengaran/ Telinga
         Berfungsi untuk mendengar. Terdiri dari organ daun telinga, lubang telinga, gendang telinga, 3 tulang Pendengaran (martir (malleus), landasan(incus) dan sanggurdi(stapes) ), saluran eustachius, tulang labirin, dan rumah siput.















PERTANYAAN
·       Sesi 1
1)     Apa fungsi dari sarkolema pada jaringan otot? ( Anggitia F. A. / 02)
Jawaban : Berfungsi sebagai pelindung otot,menyimpan cadangan energi.
2)     Apa yang dimaksud neurotransmiter? ( Dea R. / 09)
Jawaban : Neurotransmiter adalah salah satu dari kelas zat kimia yang membawa pesan antar neuron.
3)     Apa yang dimaksud dengan  massa gastrulasi? ( Fadel M / 13)
Jawaban : Gastrulasi merupakan poses yang dinamis dimana daerah-daerah calon pembentuk organ pada blastula mengalami perubahan susunan dan organisasi baru sejalan dengan pola pembentukan organ-organ tubuh.
4)     Apa fungsi dari vagina? (Pandu M. /20)
Jawaban : Vagina berfungsi sebagai penghubung rahim ke bagian luar tubuh, menghasilkan berbagai macam sekresi.
5)     Apa fungsi rumah siput? (Sarifah / 23)
Jawaban : Rumah siput berfungsi sebagai penerima getaran suara dari tulang pendengaran dan alat keseimbangan.
6)     Apa fungsi sinapsis? ( Wulan O. / 27)
Jawaban : Sinapsis berfungsi menyediakan koneksi antara neuron yang memungkinkan informasi sensorik mengalir di antara neuron.
·       Sesi 2
1)     Apa yang dimaksud saraf otonom? ( Argha H. D. /04)
Jawaban : Saraf otonom merupakan sistem saraf yang bekerja tanpa disadari atau tanpa perintah sistemsaraf pusat.
2)     Apa yang dimaksud homeostatis? ( Erna Y / 11)
Jawaban : Homeostatis adalah konsistensi dan uniformitas dari lingkungan internal tubuh yang mempertahankan fungsi normal tubuh








3)     Bagaimana urutan sistem pencernaan manusia? (M. Rifqi E. P./16)
Jawaban : Mulut – kerongkongan – lambung usus halus – usus besar – anus.
4)     Apa yang dimaksud dengan hipofisis? (M. Faishal L / 19)
Jawaban : Hipofisis adalah sebuah kelenjar yang erletak didekat hipotamulus.
5)     Apa yang dimaksud dengan sarkomer pada jaringan otot? ( Shinta J. D. L. /24)
Jawaban : Sarkomer adalah unit fungsional dasar dari otot lurik atau dengan kata lain sarkomer adalah bahan bangunan dasar dari sebagian besar sel-sel otot.
6)     Apa fungsi testis? ( widi A. /26)
Jawaban : Testis berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron
·       Sesi 3
1)     Mengapa otot lurik mudah lelah? (Annisa D. P.  / 03)
Jawaban : Otot lurik mudah lelah disebabkan oleh penumpukan asam laktat pada sel-selnya.
2)     Apa fungsi dari enzim asetilkolin? (Dika E. / 10)
Jawaban :Asetilkolin berfungsi sebagai zat pemacu hubungan antara neuron dengan neuron, neuron dengan otot polos intestinum dan neuron dengan otot serat lintang.
3)     Apa yang dimaksud serat purkinje?(Mellyani S. /17)
Jawaban : Sel khusus berukuran lebih besar dan lebih kecil terdapat Pada permukaan dalam jantung
4)     Sebutkan 3 perbedaan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung. (Prisilia S. /21)
Jawaban : 1. Otot polos berwujud polos,otot lurik berwujud lurik dan otot jantung berwujud lurik. 2. Otot polos dan otot jantung memiliki satu inti sel. 3. Serabut otot polos tidak beraturan ,serabut otot lurik beraturan dan serabut otot jantung beraturan.
5)     Apa yang menyebabkan otot jantung berwarna kecoklatan? (Riska S. F. / 22)
Jawaban : Karena terjadi akumulasi pigmen lipofuksin di dalam sel-sel otot jantung.






6)     Apakah fungsi dari kelenjar surkaneralis? (Dea R. / 09)
Jawaban : Mengatur keseimbangan air, elektrolit, dan garam-garam. Mengatur ata mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, dan protein. Mengatur aktifitas jaringan limfoid.
7)     Mengapa bisa terjadi pertumbuhan laktat pada otot lurik? (Aji T. S. / 01)
Jawaban : Karena kerja otot terlalu berat sehingga menyebabkan pasokan oksigen berkurang sehingga penghasilan energi harus melalui proses anaerob. Pada proses in,selain ATP yang dihasilkan 18X lebih sedikit (2ATP),proses anaerob menghasilkan lebih banyak asm laktat, Karena oksigen tidak mencukupi, asam laktat akan menumpuk berdifusi ke cairan darah.




No comments:

Post a Comment