LAPORAN
PRESENTASI BIOLOGI

Disusun
oleh :
Ariska Ayu S. (05)
Bagus Muhammad R. R. (06)
Bayu Aji K. P. (07)
Bima Jati Santoso (08)
Kelas
:
XI MIA 2
SMA N 1 Cawas
2016//2017
A. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah
jaringan yang tersusun atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot. Serabut otot mampu berkontraksi ketika mendapatkan rangsang dari impuls
saraf. Dalam perkembangannya jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm (lapisan tengah) pada masa
gastrulasi. Fungsi jaringan otot adalah untuk menggerakan organ-organ
tubuh baik secara sadar maupun tidak sadar. Sel otot memiliki struktur
yang khusus. Membran sel otot disebut sarkolema,sitoplasma sel otot
disebut sarkoplasma, dan serat otot disebut miofibril yang disusun oleh
beberapa sarkomer.
v Jenis – jenis jaringan otot
a. Jaringan
otot polos
Otot polos adalah otot yang berkontraksi secara tidak sadar (involunter)
atau tidak dengan kehendak kita. Otot polos bekerja secara refleks di bawah
pengaruh saraf otonom. Otot polos terdapat pada seluruh organ tubuh yang tidak
dapat kita gerakkan sesuai dengan kehendak kita (kecuali jantung). Contohnya
pada pembuluh darah, limfe, saluran pencernaan, kandung kemih, saluran
pernapasan, dll.
Ciri – ciri otot polos :
a) Selnya
berbentuk gelendong
b) Elastis.
Sifat elastis yang dimiliki oleh otot polos memungkinkan organ yang didukungnya
memiliki kemampuan untuk mengembang atau menahan tekanan.
c) Satu
sel memiliki satu inti dan terletak di tengah
d) Tidak
dikontrol otak (involunteer)
e) Kontraksi
lambat dan tidak lelah
b. Jaringan
otot lurik
Otot lurik adalah otot yang berkontraksi secara sadar (volunter)
atau sesuai dengan kehendak kita. Disebut otot lurik dikarenakan susunan
protein aktin dan miosinnya saling bertumpang tindih sehingga memunculkan corak
gelap dan terang.Otot lurik juga disebut otot rangka karena sebagian
besar otot ini melekat pada kerangka. Otot rangka inilah yang disebut dengan
daging. Fungsi otot lurik adalah untuk menggerakkan tulang dan melindungi
kerangka dari benturan keras. Otot ini mudah lelah sehingga tidak mampu bekerja
lama.
Ciri – ciri otot lurik :
a) Sel
nya berbentuk serabut (silinder) panjang
b) Memiliki
banyak inti sel yang terletak di tepi.
c) Dikontrol
oleh otak (volunteer)
d) Kontraksi
cepat dan mudah lelah
c. Jaringan
otot jantung
Otot jantung adalah otot yang istimewa karena dapat bekontraksi secara
ritmis dan terus-menerus. Otot ini istimewa karena otot ini menggerakkan organ
terpenting yaitu jantung yang harus bekerja terus menerus tanpa henti. Otot ini
bekerja secara tidak sadar (involunter).
Ciri – ciri otot jantung :
a) Selnya
berbentuk silinder dan bercabang.
b) Memiliki satu inti
c) Selnya
bercorak lurik – lurik
d) .
Kerja otot di luar kesadaran (involunter)
e) Kontraksi cepat dan tidak mudah lelah
B. Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah jaringan yang
berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dan terdiri dari sel-sel
saraf (neuron). Jaringan saraf mengirimkan impuls dari panca indera ke saraf
pusat (otak atau sumsum tulang belakang) dan dari saraf pusat ke organ lainnya.
Itulah alasan mengapa kita bisa merasakan sakit, mencicipi rasa masakan, menghirup
wangi bunga, melihat pemandangan, dll. Penghubung antara neuron satu dengan
neuron lain adalah sinapsis yang terdapat neurotransmiter. Pengiriman impuls ke
neuron lain melibatkan asetat dan kolin yang membentuk asetilkolin dengan bantuan
enzim asetilkolinesterase. Iritabilitas adalah kemampuan sel saraf untuk
bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas adalah kemampuan sel
saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.
a.
Bagian – Bagian Pada Sel Saraf
a) Dendrit
berfungsi untuk menerima impuls dari sel saraf lain dan membawanya ke badan
sel.
b) Badan
sel berfungsi untuk mengolah sel. Di badan sel terdapat inti sel saraf.
c) Akson
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel ke sel saraf lain.
d) Selubung
mielin berfungsi supaya lebih cepat menghantarkan impuls serta untuk memelihara
akson.
e) Sel
schwann adalah sel pembentuk selubung mielin.
f) Nodus
ranvier adalah bagian akson yang tidak terdapat selubung mielin

b. Jenis
– Jenis Neuron Berdasarkan Fungsinya
a) Neuron
sensorik menghantarkan impuls dari reseptor (penerima rangsangan berupa panca
indera) ke saraf pusat
b) Neuron
motorik menghantarkan impuls dari saraf pusat ke efektor (penggerak berupa
otot).
c) Neuron
penghubung adalah penghubung antara neuron sensorik dan neuron motoriku.
C. Organ Pada Hewan
Organ merupakan kumpulan beberapa
jenis jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Berdasarkan letaknya pada
tubuh,organ dibedakan menjadi dua kelompok yaitu organ luar (misalnya mata,
telingan, mulut, hidung dan kulit) dan
organ dalam (misalnya paru-paru, jantung, lambung, usus dan ginjal). Organ
membentuk beberapa sistem organ.
a.
Sistem Organ Pada Hewan
a) Sistem
Pernapasan Hewan
Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO2. Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa organ hewan, di antaranya saluran-saluran pernapasan yang meliputi faring, laring, dan trakea serta paru-paru yang meliputi sistem bronkus dan alveolus.
Sistem ini berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berbentuk CO2. Sistem pernapasan tersusun oleh beberapa organ hewan, di antaranya saluran-saluran pernapasan yang meliputi faring, laring, dan trakea serta paru-paru yang meliputi sistem bronkus dan alveolus.
b) Sistem
Pencernaan Makanan Hewan
Sistem ini berfungsi mengolah dan mengubah makanan, berupa molekul
organik kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana (sari pati makanan) agar
dapat diserap tubuh. Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut (di dalamnya
terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah), saluran pencernaan (dimulai dari
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus), kelenjar
pencernaan, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna
makanan agar bisa diserap tubuh.
c) Sistem
Peredaran Darah
Sistem peredaran darah terdiri atas jantung, darah, pembuluh darah
arteri, vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa serta cairan limfa. Sistem
peredaran darah berfungsi mengangkut sari-sari makanan dari usus halus ke
seluruh tubuh.
d) Sistem
Ekskresi Hewan
Sistem ini berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, selain CO2 atau cairan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga titik keseimbangan cairan tubuh. Sistem ekskresi tersusun atas beberapa organ hewan, seperti ginjal, kantung urine, ureter, kelenjar keringat, dan uretra
Sistem ini berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, selain CO2 atau cairan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga titik keseimbangan cairan tubuh. Sistem ekskresi tersusun atas beberapa organ hewan, seperti ginjal, kantung urine, ureter, kelenjar keringat, dan uretra
e) Sistem
Rangka Hewan
Sistem ini berfungsi menopang dan memberi bentuk pada tubuh. Sistem
rangka berfungsi juga melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak atau rentan,
seperti tengkorak yang berfungsi melindungi otak.
f) Sistem
Reproduksi Hewan
Sistem ini berkaitan dengan perbanyakan diri (perkembangbiakan). Organ hewan penyusun sistem reproduksi pada setiap jenis hewan berbeda. Sistem reproduksi pada jantan terdiri atas testis, vas deferens, duktus epididimis, kelenjar prostat, dan uretra. Sedangkan, sistem reproduksi pada betina terdiri atas indung telur, rahim, oviduk, dan vagina.
Sistem ini berkaitan dengan perbanyakan diri (perkembangbiakan). Organ hewan penyusun sistem reproduksi pada setiap jenis hewan berbeda. Sistem reproduksi pada jantan terdiri atas testis, vas deferens, duktus epididimis, kelenjar prostat, dan uretra. Sedangkan, sistem reproduksi pada betina terdiri atas indung telur, rahim, oviduk, dan vagina.
g) Sistem
Otot Hewan
Sistem ini adalah alat gerak utama serta membentuk postur tubuh. Dalam otot, disimpan glikogen yang berfungsi sebagai cadangan energi yang akan digunakan oleh otot untuk berkontraksi.
Sistem ini adalah alat gerak utama serta membentuk postur tubuh. Dalam otot, disimpan glikogen yang berfungsi sebagai cadangan energi yang akan digunakan oleh otot untuk berkontraksi.
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot
memendek jika sedang berkontarksi dan memanjang ketika berelaksasi. Kontraksi
otot terjadi ketika sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi
jika otot sedang beristirahat
Sistem otot tersusun atas otot rangka (sebagai alat gerak aktif karena
menggerakkan tulang), otot polos (terdapat pada organ-organ tertentu seperti
lambung), dan otot jantung. Sistem otot berfungsi menentukan postur tubuh,
sebagai alat gerak, dan menyimpan glikogen.
h) Sistem
Saraf
Sistem saraf berperan dalam menyampaikan rangsang yang diperoleh dari lingkungan, mempersepsikan rangsang, untuk kemudian merespons rangsang tersebut.
Sistem saraf berperan dalam menyampaikan rangsang yang diperoleh dari lingkungan, mempersepsikan rangsang, untuk kemudian merespons rangsang tersebut.
Sistem saraf terdiri atas sistem saraf pusat, yaitu otak besar, batang
otak, otak kecil, dan sumsum tulang belakang. Sedangkan, saraf tepi terdiri
atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Saraf tepi ini
berhubungan dengan alat-alat indera. Sistem saraf berfungsi menerima dan
merespon rangsang dari luar.
i) Sistem
Hormon
Beberapa organ dalam tubuh menghasilkan hormon, seperti ovarium, testis,
pankreas, kelenjar anak ginjal, hipofisis, dan kelenjar gondok. Dinding usus
halus dan lambung juga mengeluarkan hormon untuk merangsang pengeluaran enzim.
j) Sistem
Integumen (kulit)
Adalah sistem organ yang membedakan,
memisahkan, melindungi dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan
sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar
yang mencakup kulit, bulu, rambut, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya
(keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin “integumentum” yang
berarti “penutup”.
k) Sistem
Endokrin Hewan
Sistem ini mengatur aktivitas tubuh, seperti
pertumbuhan dan homeostasis. Sistem ini tersusun oleh berbagai macam kelenjar,
seperti kelenjar hipofisis, epifisis, kelenjar anak ginjal, dan kelenjar gondok.
D. Sistem Organ Pada Manusia
a.
Sistem
Pencernaan
Fungsinya menghancurkan makanan yang
dicerna, menyerap nutrisi dari makanan tersebut, serta membuang sisa
pencernaan. Yang terdiri dari Gigi, Lidah, Kelenjar Ludah, Kerongkongan,
Lambung,Usus halus, Usus besar, Rektum, Anus, Hati, Pankreas dan Kandung
empedu.
b.
Sistem
pernapasan
Sistem pernapasan bertugas untuk
bernapas, yakni suatu kegiatan mengambil oksigen di udara dan mengeluarkan
karbon dioksida. Yang terdiri dari organ Hidung, Faring (pangkal tenggorokan),
Laring, Tenggorokan/ Trakea, Paru-paru dan Diafragma.
c.
Sistem Sirkulasi
Fungsi sistem Sirkulasi yaitu untuk
memenuhi kebutuhan jaringan tubuh, untuk mentranspor zat makanan ke jaringan
tubuh, untuk mentranspor produk-produk yang tidak berguna, untuk menghantarkan
hormon dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain, memelihara lingkungan
yang sesuai di dalam seluruh cairan jaringan tubuh agar sel bisa bertahan hidup
dan berfungsi secara optimal.
d.
Sistem Peredaran Darah
Mensuplai oksigen dan sari makanan yang
diabsorbsi dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh, membawa gas sisa
berupa karbon dioksida ke paru-paru, mengembalikan zat sisa metabolisme ke
ginjal untuk di sekresikan, menjaga suhu tubuh, mendistribusikan hormon-hormon
untuk mengatur fungsi sel tubuh. Yang terdiri dari darah, jantung dan pembuluh
darah.
e.
Sistem Peredaran Getah Bening
Membantu tubuh untuk melawan infeksi
yang menyerang serta mengambil kelebihan cairan limfa dan mengembalikannya pada
darah. Yang terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa, kelenjar limfa dan
limpa.
f.
Sistem Pengeluaran (ekskresi)
Berfungsi membuang limbah yang tidak
berguna dan beracun dari dalam tubuh, mengatur konsentrasi dan volume cairan
tubuh, mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal. Yang terdiri dari
organ kulit, hati, paru-paru, ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
g.
Sistem Rangka
Sistem rangka berfungsi untuk memberi
bentuk tubuh, menopang dan menegakkan badan, melindungi organ-organ
dalam yang bersifat lunak, tempat melekatnya otot
(daging), alat gerak pasif. Terdiri dari rangka kepala, rangka
badan, rangka anggota gerak meliputi tulang-tulang tangan dan kaki.
h.
Sistem Otot
Fungsi utama otot adalah gerakan, baik
sengaja dan tidak sengaja (alat gerak aktif), dan mereka juga mendukung
tubuhnya, membantu menjaga postur. Yang terdiri dari serabut yang berperan
dalam aktivitas kontraksi dan tendon yang befungsi menghubungkan otot ke
tulang.
i.
Sistem
reproduksi
Berfungsi untuk menghasilkan keturunan
dengan tujuan untuk mempertahankan jenisnya. Pada laki-laki organ yang
menghasilkan sperma yaitu testis. Sedangkan pada perempuan organ yang
menghasilkan ovum yaitu ovarium.
j.
Sistem saraf
Berfungsi mengkoordinasi gerak dan
tanggapan terhadap rangsang . Yang terdiri dari organ otak dan sumsum tulang
belakang.
k.
Sistem
integumen
Berfungsi menutup organ atau jaringan
dalam manusia dari kontak luar. Terdiri dari organ kulit, rambut dan kuku.
l.
Sistem Hormon/
endokrin
Berfungsi mengatur fungsi organ,
mengendalikan proses pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, kekebalan, dan pola
hidup manusia sekalipun. Yang terdiri dari kelenjar penghasil hormon :
1) Kelenjar
Hipotalamus
2) Kelenjar
Hipofisis
3) Kelenjar
Tiroid
4) Kelenjar
Paratiroid
5) Kelenjar
Timus
6) Kelenjar
Adrenal
7) Kelenjar
Pankreas
8) Kelenjar
Ovarium
9) Kelenjar
Kelamin Pria (Testis)
m.
Sistem Penglihatan/
Mata
Berfungsi untuk melihat . Terdiri dari
2 Organ Yaitu organ luar (Bulu Mata, Alis Mata, Kelopak Mata, Kelenjar Lakrima)
dan organ dalam(Kornea, Sklera, Pupil, Iris, Lensa mata, Retina, Saraf mata/
saraf optik dan Otot mata)
n.
Sistem
Pendengaran/ Telinga
Berfungsi untuk mendengar. Terdiri
dari organ daun telinga, lubang telinga, gendang telinga, 3 tulang Pendengaran
(martir (malleus), landasan(incus) dan sanggurdi(stapes)
), saluran eustachius, tulang labirin, dan rumah siput.
PERTANYAAN
· Sesi
1
1) Apa
fungsi dari sarkolema pada jaringan otot? ( Anggitia F. A. / 02)
Jawaban : Berfungsi sebagai pelindung
otot,menyimpan cadangan energi.
2) Apa
yang dimaksud neurotransmiter? ( Dea R. / 09)
Jawaban : Neurotransmiter adalah salah
satu dari kelas zat kimia yang membawa pesan antar neuron.
3) Apa
yang dimaksud dengan massa gastrulasi? (
Fadel M / 13)
Jawaban : Gastrulasi merupakan poses
yang dinamis dimana daerah-daerah calon pembentuk organ pada blastula mengalami
perubahan susunan dan organisasi baru sejalan dengan pola pembentukan
organ-organ tubuh.
4) Apa
fungsi dari vagina? (Pandu M. /20)
Jawaban : Vagina berfungsi sebagai penghubung
rahim ke bagian luar tubuh, menghasilkan berbagai macam sekresi.
5) Apa fungsi
rumah siput? (Sarifah / 23)
Jawaban : Rumah siput berfungsi sebagai penerima
getaran suara dari tulang pendengaran dan alat keseimbangan.
6)
Apa fungsi sinapsis? ( Wulan O. / 27)
Jawaban : Sinapsis berfungsi menyediakan koneksi
antara neuron yang memungkinkan informasi sensorik mengalir di antara neuron.
· Sesi
2
1) Apa
yang dimaksud saraf otonom? ( Argha H. D. /04)
Jawaban : Saraf otonom merupakan sistem
saraf yang bekerja tanpa disadari atau tanpa perintah sistemsaraf pusat.
2) Apa
yang dimaksud homeostatis? ( Erna Y / 11)
Jawaban : Homeostatis adalah konsistensi
dan uniformitas dari lingkungan internal tubuh yang mempertahankan fungsi normal
tubuh
3) Bagaimana
urutan sistem pencernaan manusia? (M. Rifqi E. P./16)
Jawaban : Mulut – kerongkongan – lambung
usus halus – usus besar – anus.
4) Apa
yang dimaksud dengan hipofisis? (M. Faishal L / 19)
Jawaban : Hipofisis adalah sebuah
kelenjar yang erletak didekat hipotamulus.
5) Apa
yang dimaksud dengan sarkomer pada jaringan otot? ( Shinta J. D. L. /24)
Jawaban : Sarkomer adalah unit
fungsional dasar dari otot lurik atau dengan kata lain sarkomer adalah bahan
bangunan dasar dari sebagian besar sel-sel otot.
6) Apa
fungsi testis? ( widi A. /26)
Jawaban : Testis berfungsi menghasilkan sperma
dan hormon testosteron
· Sesi
3
1) Mengapa
otot lurik mudah lelah? (Annisa D. P. /
03)
Jawaban : Otot lurik mudah lelah
disebabkan oleh penumpukan asam laktat pada sel-selnya.
2) Apa
fungsi dari enzim asetilkolin?
(Dika E. / 10)
Jawaban :Asetilkolin berfungsi sebagai
zat pemacu hubungan antara neuron dengan neuron, neuron dengan otot polos
intestinum dan neuron dengan otot serat lintang.
3) Apa
yang dimaksud serat purkinje?(Mellyani S. /17)
Jawaban : Sel khusus berukuran lebih
besar dan lebih kecil terdapat Pada permukaan dalam jantung
4) Sebutkan
3 perbedaan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung. (Prisilia S. /21)
Jawaban : 1. Otot polos berwujud
polos,otot lurik berwujud lurik dan otot jantung berwujud lurik. 2. Otot polos
dan otot jantung memiliki satu inti sel. 3. Serabut otot polos tidak beraturan
,serabut otot lurik beraturan dan serabut otot jantung beraturan.
5) Apa
yang menyebabkan otot jantung berwarna kecoklatan? (Riska S. F. / 22)
Jawaban : Karena terjadi akumulasi
pigmen lipofuksin di dalam sel-sel otot jantung.
6) Apakah
fungsi dari kelenjar surkaneralis? (Dea R. / 09)
Jawaban : Mengatur keseimbangan air,
elektrolit, dan garam-garam. Mengatur ata mempengaruhi metabolisme lemak,
hidrat arang, dan protein. Mengatur aktifitas jaringan limfoid.
7) Mengapa
bisa terjadi pertumbuhan laktat pada otot lurik? (Aji T. S. / 01)
Jawaban : Karena kerja otot terlalu
berat sehingga menyebabkan pasokan oksigen berkurang sehingga penghasilan
energi harus melalui proses anaerob. Pada proses in,selain ATP yang dihasilkan
18X lebih sedikit (2ATP),proses anaerob menghasilkan lebih banyak asm laktat,
Karena oksigen tidak mencukupi, asam laktat akan menumpuk berdifusi ke cairan
darah.
No comments:
Post a Comment